D/H SEMINARI THEOLOGIA EKSTENSION PEMULIHAN

Sabtu, 29 Mei 2010

KURIKULUM,JURUSAN & PROGRAM STUDI

KURIKULUM, JURUSAN,DAN PROGRAM STUDI




1. Jurusan dan Program Studi
Jurusan adalah unsur pelaksana akademik pada Sekolah Tinggi yang melaksanakan pendidikan akademik dan / atau profesional dalam satu atau sebagian disiplin ilmu Theologia Kristen.
STT Transformasi memiliki jurusan – jurusan dan program – program studi sebagai berikut:
a. JURUSAN THEOLOGIA
- Program Strata I (beban studi 160 SKS)

b. JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK)
- Program Strata I (beban studi 160 SKS)

c. PORGRAM PASCA SARJANA
- Program M.Th (Magister Theologia)
- Kosentrasi: PAK, Apologetika / Filsafat, Theologia Murni, dan Theologia Kharismatik.

2. Kurikulum
a. Kurikulum Program Strata I Jurusan Theologia / Kependetaan.
Mata Kuliah Kurikulum Inti S1 Jurusan Theologia / Kependetaan.
a). Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
1). Pendidikan Pancasila 2 SKS
2). Komunikasi 2 SKS
3). Sosiologi 2 SKS

b). Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
1). Pembimbing dan Pengetahuan PL I 2 SKS
2). Pembimbing dan Pengetahuan PB II 2 SKS
3). Pembimbing dan Pengetahuan PL II 2 SKS
4). Pembimbing dan Pengetahuan PB I 2 SKS
5). Bahasa Ibrani 3 SKS
6). Bahasa Gerika 3 SKS
7). Pembimbing Theologia Sistematika 2 SKS
8). Hermeneutika 2 SKS
9). Filsafat 2 SKS
10). Metodologi Penelitian 2 SKS
11). Psikologi Umum 2 SKS

c). Mata Kuliah Berkarya (MKB)
1). Theologia Perjanjian Lama I 2 SKS
2). Theologia Perjanjian Lama II 2 SKS
3). Theologia Perjanjian Baru I 2 SKS
4). Theologia Perjanjian Baru II 2 SKS
5). Dogmatika I 2 SKS
(Allah dan Bibliologi)
6). Dogmatika II 2 SKS
(Soteriologi dan Kristologi)
7). Dogmatika III 2 SKS
(Eklesiologi dan Eskatologi)
8). Etika Kristen 3 SKS
9). Sejarah Gereja Umum I 2 SKS
10). Sejarah Gereja Umum II 2 SKS
d). Mata Kuliah Perilaku Berkarya ( MPB)
1). Oikumenika 2 SKS
2). Pembinaan Warga Gereja 2 SKS
3). Pastoral 2 SKS
4). Liturgika 2 SKS
5). Homiletika 3 SKS
6). Misiologi 2 SKS
7). Kepemimpinan Kristen 2 SKS

e). Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
1). Praktek Pengalaman Lapangan 6 SKS
2). Skripsi 6 SKS
Jumlah 80 SKS
b. Mata Kuliah Institusional Jurusan Theologia / Kependetaan
a). Mata Kuliah Umum
1). Ilmu Budaya Dasar 2 SKS
2). Agama – Agama Dunia 2 SKS
3). Islamologi 2 SKS
4). Psikologi Perkembangan 2 SKS
5). Didaktik / Metodik 2 SKS
6). Logika / Filsafat Ilmu 2 SKS
7). Pemulihan Kesehatan 2 SKS
8). Musik Gerejawi 2 SKS
9). Bahasa Indonesia 2 SKS
10). Bahasa Inggris 2 SKS
11). Ilmu Komputer 2 SKS
12). Ilmu Sosial Dasar 2 SKS

b). Mata Kuliah Biblika
1). Pentateukh 2 SKS
2). Daniel dan Wahyu 2 SKS
3). Kisah Para Rasul 2 SKS
4). Roma dan Galatia 2 SKS
5). I dan II Korintus 2 SKS
6). Geografi dan Arkelogi Alkitab 2 SKS
7). Hermeneutika II 2 SKS
8). Word Studies 2 SKS
9). Kidung Agung 2 SKS
10). Efesus, Filipi dan Kolose 2 SKS
11). Customs and Manners 2 SKS

c). Mata Kuliah Theologia
1). Pneumatologi 2 SKS
2). Eskatologi II 2 SKS
3). Ekklesologi II 2 SKS
4). Kultisme dan Okultisme 2 SKS
5). Anthropologi dan Harmatologi 2 SKS
6). Dispensasi dan Perjanjian 2 SKS
7). Angelology dan Demonologi 2 SKS
8). Pentecostal Theology 2 SKS




d). Mata Kuliah Theologia Praktika
1) Pastoral Konseling 2 SKS
2). Pertumbuhan Gereja 2 SKS
3). Church Planting 2 SKS
4). Keluarga Kristen 2 SKS
5). P. I. Anak 2 SKS
6). Anthropologi Budaya dan Misi 2 SKS
7). Homiletika II 2 SKS

e). Mata Kuliah Theologia Kharismatik
1). Theologia Pemulihan 2 SKS
2). Tabernakel Musa 2 SKS
3). Theologia Pujian dan Penyembahan 2 SKS
4). Pelayanan Lima Jawatan 2 SKS
5). Sejarah Pantekosta Karismatik 2 SKS
6). Doa Puasa dan Peperangan Rohani 2 SKS
7). Pemulihan Rasul dan Nabi 2 SKS
8). Kebangunan Rohani dan Kesembuhan Ilahi 2 SKS
9). Karunia dan Buah – Buah Roh Kudus 2 SKS
10). Dialog Dengan Tuhan 2 SKS
11). Prophet and Prophecy 2 SKS
12). Sejarah Kebangunan Rohani 2 SKS
13). Babtisan dan Kepenuhan Roh Kudus 2 SKS
14). Doktrin Sanktifikasi 2 SKS
15). Signs and Wonders 2 SKS


c. Kurikulum Inti Program Stratum Satu (S1) Jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK)
a). Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
1). Filsafat Pancasila 2 SKS
2). Komunikasi 2 SKS
3). Sosiologi 2 SKS

b). Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
1). Pembimbing dan Pengetahuan PL 2 SKS
2). Pembimbing dan Pengetahuan PB 2 SKS
3). Pembimbing Theologia Sistematik 2 SKS
4). Psikologi Umum 2 SKS
5). Filsafat Pendidikan 2 SKS
6). Psikologi Perkembangan 2 SKS
7). Psikologi Pendidikan 2 SKS
8). Teori Belajar dalam PAK 2 SKS
9). Metodologi Penelitian 2 SKS


c). Mata Kuliah Keahlian Berkarya
1). Dogmatika I 2 SKS
2). Dogmatika II 2 SKS
3). Dogmatika III 2 SKS
4). Etika Kristen 2 SKS
5). Sejarah Gereja Umum I 2 SKS
6). Sejarah Gereja Umum II 2 SKS
7). Kurikulum PAK 2 SKS
8). Pembimbing PAK I 2 SKS
9). Pembimbing PAK II 2 SKS
10). PAK Anak – Anak 2 SKS
11). PAK Remaja/Pemuda 2 SKS
12). Evaluasi PAK 2 SKS

d). Mata Kuliah Prilaku Berkarya
1). Katekatika 2 SKS
2). Homiletika 3 SKS
3). Misiologi 2 SKS
4). Musik Gerejawi 2 SKS
5). Bimbingan Konseling 2 SKS

f). Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat
1). Praktek Pengalaman Lapangan 6 SKS
2). Skripsi 6 SKS
Jumlah 80 SKS

d. Program Pasca Sarjana
- Program Magister Theologia (MTh)
- Jurusan PAK, Apologetika / Filsafat, Theologia Murni, dan Theologia Kharismatik.

Bagi peserta memiliki gelar kesarjanaan umum seperti Drs, SE, S.Sos, Dr, SH, Ir, MSi, MA, M.Hum dan lain – lain. Dapat megikuti program pasca sarjana STT Transformasi dengan menempuh sekitar 60 – 90 SKS ditambah prasysarat (Prerequesite) sedangkan bagi peserta yang telah memiliki gelar S.Th atau B.Th menempuh sekitar 45 – 60 SKS.

Kurikulum Inti Program Magister Theologia atau M.Th

- Bahasa Ibrani I dan II
- Bahasa Gerika I dan II
- Word Studies
- Survei PL I dan II
- Survei PB I dan II
- Eksposisi PL
- Eksposisi PB
- Theologia PL
- Theologia PB
- Hermeneutika
- Jewish Studies and Anti Semitism
- Theologia Sistimatik I dan II
- Sejarah Dogma
- Sejarah Pemikiran Kirsten
- Theologia Kontemporer
- Theologia Intergratif
- Theologia Calvinistik
- Theologia Armenian
- Apostolik dan Propetik
- Church Growth & Global Statistics
- Homelitika
- Biblical Conseling
- Theologia Misi
- Etika Kristen
- Leadership
- Misi Lintas Budaya
- Filsafat Ilmu
- Sosiologi Agama
- Komunikasi Kristen
- Metodologi Penelitian
- Tesis
- Filsafat dan Iman Kristen
- Humanism

- Program Magister Theologia (M.Th)*
Konsentrasi Pada Apologetika Dan Filsafat
Agama – Agama Dunia (World Religion), Scientific Apologetics, Historical Apologetics, Christian Evidence, Apologetics CS Lewis, Schaffer, Biblical Inerancy, New Age Movement, Philosophy Religion, History of Philosophy, World View, Problem of Evil, Debat Filsafat, Concept Exisitence of God, Miracles, Logika, Filsafat Ilmu (Epistemologi), Etika Kristen.

- Program M. Th (Magister Theologi)*
Kosentrasi Pada Theologia Murni
Santification, Theologia Calvinistik, Theologia Armenian, Theologia Injili, Theologia Liberal. Renewal Theology, Interrative Theology, Advance Eschatology, Covenant Theology, Theology Wordship, Sejarah Spritualitas Kristen, Pneumatology Advance, Sejarah Pemikiran Kristen.

- Program Magister Theologia *
Konsentrasi Pada Pak
History of Christian Education, Filsafat Pendidikan Kristen Education Ministry in Local Church, Learning How To Learn, Seminar on Religions Education, Education Leandership, Manajemen Pendidikan Tinggi, Teori Belajar PAK, Strategi Pembelajaran PAK, Pengembangan Kurikulum PAK, Issu Kontemporer, Riset PAK.

- Program Magister Theologia *
Konsentrasi Pada Theologia Kharismatik
Theologia Pemulihan (Renewal Theology), Pentecostal Theology, Sejarah Pantekosta Kharismatik, Baptisan dan Kepenuhan Roh, Apostle & Prophet, Doctrine of Sanctification, Mega Church Church Growth, Signs & Wonders, Kingdom Principles, Theology of Faith, Advanced Eschatology, Theology of Prayer, Eternal Church.* Program ini akan dibuka dimasa datang
e. Jadwal Mata Kuliah Program S1 Jurusan Theologia (Dalam 8 Semester)












































Pogram Magister Theologia (M.Th)
Kosentrasi pada Theologi Sistematis , Apologetika,Homiletika dan Theologia Kharismatik
Memahami world of view Kristen berkaitan dengan Allah /Firman Allah sebagai final Authority tatanan hidupdan doktrin umat manusia melawan dasar assumsi falsafah sebagai sumber kebenaran.
- Mengerti dan dapat menjelaskan Aksioma Theologia yang sehat, injili,ortodoks, fundamentalis, dan injil sepenuh dengan mengijinkan Rohkudus sebagai katalisator kebenaran.
- Sanggup berpikir kritis,jernih seimbang, komprehensif yang dapat megeneralisasi masalah dan solusinya berdasarkan kaidah.saintifik.
- Dapat menggunakan alat-alat(tools) penelitian alkitab untuk menyelidiki problema-problema theologis yang rumit dalam gereja, etika, social, ekonomi dan budaya. Dan mengaplikasikannya dalam keseharian hidup ditengah masyarakat.
- Mempersiapkan study lanjutan dalam didang Theologia. dan cabang disiplin Theologia lainnya.
- Menerangkan bagaimana model konseling berpusat pada Kristus muncul dari study theologia.
- Dapat mengintgrasikan pemahaman biblika theologia dan psikologi kedalam satu pelayanan konseling efektif dalam gereja dan komunitas.
- Mempersiapkan pemimpin, mendidik konselor awam yang melayani gereja dan masyarakat.
- Menjelaskan isu-isu, kritis, etis dan legal berhubungan dengan konseling berpusat pada Kristus.
- Menggalakan perkembangan kedewasaan pribadi pemahaman diri dan sensitifitas interpersonal.
- Mendemonstrasikan komitmen tanpa kompromi kepada Firman Allah., untuk melawan epistemologi empiris sebagai suatu kebenaran.

Program MA in Pastoral Ministry*
Sasarannya :
- Sanggup memahami arti dokumen-dokumen dasar pelayanan seperti alkitab kredo, Tata gereja, liturgi dan tradisi denominasi yang ada.
- Dapat menjelaskan dan mengevaluasi teori-teori pelayanan yang relevan.
- Bisa mengkomunikasikan kebenaran Alkitabiah/theologia melalui khotbah, ajaran, tulisan atau cara lain
- Dapat mengevaluasi bentuk-bentuk pelayanan
- Bisa mengevaluasi umat dengan situasi secara akurat dan simpatik
- Sanggup merencanakan dengan memimpin penyembahan korporat
- Memberikan bimbingan bila diperlukan, mengkonseling umat yang mengalami krisis
- Mengembangkan pengertian dan dinamika kepemimpinan dalam bermacam macam aspek pelayanan
- Menyiapkan pengalaman edukasi yang mempersiapkan untuk training akademik dan profesional lanjutan

Program MA in Mission

- Memahami peran pelayanan missionaris dalam missi holistik gereja
- Mencapai kemampuan kognitif dan affektif secara maksimal dari disiplin ilmu alkitabTtheologi untuk memenuhi panggilan dan vokasi seseorang
- Untuk mendewasakan pribadi yang dibutuhkan dalam disiplin fungsi; peran dan disiplin pelayanan supaya menjadi lebih efektif dalam pelayanan pribadi/ umum.
-
PROGRAM PENDIDIKAN
Program Strata 1 (S1)
Diharapkan memproduksi sarjana Theologia memiliki kemampuan :
1. Memahami konsep ilmu Theologia yang meliputi ruang lingkup,landasan dengan keterbatasan
2. Menggunakan metodologi Theologia dengan/atau perangkap sehingga diperlukan untuk pemeahaman ilmu
3. Memilki wawasan yang komprehensif tentang bidang ilmu yang dikuasainya serta memahami kaitan antara ilmu tersebut dengan bidang-bidang ilmu lainnya.
4. Memahami implikasi sosial bidang ilmu theologia.
5. Memahami keunggulan ilmu Theologia sebagai Queen of the sciences ( Ratu dari segala pengetahuan) dengan impact yang terhadap sendi-sendi kehidupan manusia secara fisik,mental,budaya,social ekonomi dan rohani.
6. Menerapkan pengetahuan melalui pemecahan masalah nyata berkenan dengan budaya studi yang ia kuasai
7. Mengemukakan pendapat serta pikiran dengan jelas secara lisan dan tulisan.

Program Pasca Sarjana
Sasaran yang dicapai setelah menyelesaikan program pasca sarjana STT Transformasi. :
a. Program MA BS (Master of Arts in Biblical Study)
- Dapat mendemonstrasikan pengetahuan alkitab/theologia akurat, dan world of view (pandangan dunia) yang benar
- Menerangkan dasar religi untuk hidup dan karya
- Dapat mengkomunikasikan kebenaran alkitab dan theologia dengan jelas
- Mempersembahkan apologia yang kredibel untuk iman Kristen
b. Program MA in Counseling*
- Menyaksikan pengalaman dari pengenalan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat dengan menerangkan pada yang lain bagaimana pengetahuan itu dapat mempengaruhi kehidupan pribadi dan pengalaman.
- Menerangkan bahwa melalui iman kepada Kristus seseorang dapat mengatasi pencobaan dalam doa dan hidup lebih effektif untuk Kristus
- Menggaris bawahi dan menerangkan dalam alkitab model konseling yang berpusat pada Kristus.

*Program program ini akan dibuka dimasa akan datang

VISI,MISI & TUJUAN

VISI, MISI DAN TUJUAN

Visi STT Transformasi Indonesia
Mewujudkan amanat agung Tuhan Yesus Kristus : pergi memberitakan injil, mengajar, menjadikan murid dan melengkapi umat percaya bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus untuk mencapai kesatuan iman, pengetahuan yang
benar, kedewasaan penuh sesuai dengan kepenuhan Kristus oleh kuasa Roh kudus.

Visi Akademik
Menjawab kebutuhan gereja dan masyarakat terhadap sumber manusia yang handal, berpikir logis, kritis dan rasional yang merupakan syarat mutlak dari kehidupan di era modern masa depan terutama dalam perkembangan IPTEK di era Globalisasi dan memenuhi kebutuhan SDM di bidang keagamaan yang profesional dan unggul yang bisa berperan sebagai IMAM IMAM RAJANI yang menjadi pemimpin di bidangnya.

Motto : ”DIUBAH MENJADI SERUPA DENGAN DIA ” 2 KORINTUS 3:18
VISI : “ MENJADI STT PELOPOR TRANSFORMASI GEREJA,DUNIA DA
MASYARAKAT MASA DEPAN “ ( TO BE A LEADING THEOLOGICAL INSTITUTION WHO WILL TRANSFORMING THE FUTURE WORLD).

Misi dan tujuan pendidikan
Motto : “ Diubah menjadi serupa dengan Kristus “ ( Transformed to be like him)
Sekolah Tinggi Theologia Transformasi Indonesia melalui program pendidikan yang ada dalam rangka memenuhi amanat agung Tuhan Yesus Kristus, bertujuan mendidik, melatih dan melengkapi memproduksi hamba-hamba Tuhan, pelayan-palayan yang mengerti alkitab secara komprehensif memahami Theologia secara murni serta memiliki kertampilan praktis dalam pelayanan gereja dan masyarakat pada umumnya.

Tujuan Pendidikan Umum ( Mayor Objectives)
Adapun tujuan pendidikan STT Transformasi Indonesia dengan kehendak Tuhan dan pertolongan Rohkudus.
1. Menyediakan pendidikan pelayanan Kristen yang efesien
2. Menjadi sarana untuk pengembangan kedewasaan rohani individu dan
mengupayakan pendidikan karakter dan kemurnian kepribadian
3. Menyediakan kualitas kepemimpinan
4. Mengupayakan pengalaman pelayanan praktis.
5. Mengstimulasi antusias kerinduan pelayanan dan semangat misionaris
6. Mempersiapkan pertumbuhan rohani lewat penggenapan panggilan Allah bagi
mahasiswa.
7. Memperkuat kualitas pekerjaanTuhan bagi gereja yang ada di indonesia.



ST3I melalui program pendidikan yang ada bertujuan mendidik, melatih dan memproduksi hamba-hamba Tuhan, pelayan-pelayan Injil yang mengerti Alkitab secara komprehensif memiliki Theologia murni dan sehat serta mempunyai ketrampilan praktis dalam pelayanan di Gereja dan masyarakat pada umumnya. Diharapkan akan terbentuk pemulihan tubuh, jiwa dan roh dalam membentuk manusia seutuhnya.
Tujuan Pendidikan Khusus.
ST3I mempunyat sasaran pendidikan yang seimbang dengan rohani, akadernik dan kehidupan sosial.
Rohani.
• Memupuk dan meningkatkan iman serta kehidupan rohani dengan jalan mengamalkan pengetahuan Alkitab dalam kehidupan secara utuh sehingga setiap mahasiswa dapat bertumbuh dan bertambah dewasa secara normal dalam anugrah dan pengenalan terhadap Tuhan Yesus Kristus.
• Diharapkan sanggup rnempraktekkan contoh kehidupan Kristen dalam setiap waktu, bergairah rnenyembah dan mernuji Tuhan, menyelidiki Alkitab, berdoa dan bersekutu di Gereja maupun di tengah-tengah masyarakat.
• Dapat memenuhi Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus dalam bersaksi tentang Injil keselamatan kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja dengan mengandalkan kuasa Roh Kudus.
• Meniadikan umat-umat pemuji yang rindu menyembah dan memuji Tuhan setiap saat dengan kehendak Allah untuk memulihkan pujian dan penyembahan.
Akademik.
• Paham dan menguasai penuh Alkitab secara komprehensif dan doktrin-doktrin Theologia yang sehat dan murni.
• Mempunyai kemampuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat (tools) pengupasan, penggalian dan aplikasi Alkitab.
• Mengerti tentang misi Gereja, tanggung jawab orang Kristen akan penginjilan sedunia, rencana Allah dan metode-metode penginjilan sedunia.
• Memahami apa yang sementara dikerjakan oleh Roh Kudus di seluruh dunia dalam Gereja Tuhan, juga menguasai Indonesia.
• Mengerti tentang Theologia pemulihan, arti sejarahnya, pujian dan penyembahan, karunia Roh Kudus untuk pertumbuhan Gereja, Tubuh Kristus, Doa dan Peperangan Rohani, dan lain-lain.


Sosial
• Diharapkan sanggup mempraktekkan prinsip-prinsip Alkitab tentang hubungan pribadi, hidup bermasyarakat termasuk ketaatan kepada atasan, hubungan keluarga dan pergaulan sehari-hari.
• Dapat menunjukkan kemampuan berpartisipasi dalam masyarakat umum dan kegiatan sosial.
• Dapat membawakan contoh / teladan kehidupan Kristen dalam masyarakat umum dalam segala bidang, antara lain politik, sosial, ekonomi, pendidikan dan kegiatan-kegiatan lainnya.

KOMITMEN.
Komitmen Peserta.
Pemilihan terhadap satu Sekolah Theologia adalah satu keputusan yang sangat penting dalam kehidupan seseorang untuk kebahagiaan dan keefektifan pelayanan kepada Kristus. Pelajar membutuhkan seluruh fakta dan perlengkapan untuk membantunya dalam pelayanan kepada Tuhan. Hidup ini sangat berarti.
Universitas dan Seminari terbaik di dunia tidak dapat membentuk seseorang jika ia tidak mempersiapkan dirinya belajar pada apa yang dipersembahkan oleh Institut Pendidikan. Oleh sebab itu adalah merupakan tanggung jawab peserta didik untuk mengatur waktu studi yang sistematis dan bertekun belajar sampai ia meraih gelar. Katalog ini diproduksi dengan harapan supaya dapat memberikan inrormasi cukup bagi individu yang telah membuat keputusan menjadi siswa aktif
Komitmen Pengasuh.
Kami bertanggung jawab dihadapan Tuhan untuk menyediakan Pendidikan Sekolah Alkitab / Theologia yang bermutu tinggi melalui studi koresponden. Kami telah menyusun materi-materi pelajaran yang berbobot dan memilih buku-buku teks terbaik. Buku-buku teks dipilih berdasarkan kualifikasi isi, pendidikan dan pengalaman penulis dan dari denominasi-denominasi yang berbeda seperti Baptis, Presbyterian, Protestan, Methodis, Pantekosta, Kharismatik dan lain-lain.
Tugas kami adalah mempersiapkan mata kuliah-mata kuliah Sekolah Alkitab / Theologia yang akan memproduksi bagi peserta didik hasil-hasil sebagai berikut :
• Pengetahuan dasar dan kemampuan untuk menggunakan alat-alat yang dibutuhkan untuk pengertian Alkitab. Ini adalah satu-satunya fondasi untuk kehidupan dan pelayanan Kristen.
• Pengertian yang mendalam mengenai Firman Allah.
• Suatu pengembangan intelektual yang menyanggupkan peserta menjadi pelajar yang baik dan pemikir yang jelas dan memiliki perkembangan kompeten pada apa yang baik untuk penerapan Firman Allah dan penggenapan kehendak Allah.
• Pertumbuhan karakter Kristen dan Persekutuan dengan Kristus yang membangkitkan iman, dedikasi untuk melayani, penyangkalan diri, disiplin, stabilisator dan kuasa rohani.
• Mendapatkan variasi ketrampilan untuk bisa membimbing dan mengajar orang lain. .





PERNYATAAN IMAN.
1. Kami percaya bahwa Alkitab adalah ilharnan Allah dan Firman Allah tanpa salah.
2. Kami percaya Allah Yang Esa dan Kekal yang menyatakan diri kepada manusia dalam 3 oknum yaitu Bapa, Putra dan Roh Kudus. Didalam nama Tuhan Jesus Kristus.
3. Kami percaya bahwa Yesus Knistus adalah Allah dan manusia sempurna, Juruselamat manusia yang dikandung oleh Roh Kudus, lahir melalui Perawan Maria.
4. Kami percaya bahwa Yesus Kristus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita, dikuburkan, bangkit dari antara orang mati, naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Yang Maha Kuasa.
5. Kami percaya hahwa pelayanan Roh Kudus memuliakan Kristus, menyadarkan manusia dari dosa dan memberikan kuasa kepada orang percaya.
6. Kami percaya bahwa manusia diciptakan menurut rupa dan gambar Allah tapi telah jatuh dalam dosa.
7. Kami percaya bahwa manusia dapat dibenarkan hanya oleh anugerah melalui iman Pribadi kepada Tuhan Yesus Kristus.
8. Kami percaya bahwa baptisan air mengidentifikasi kita dengan kematian Kristus dan kita harus bangkit berjalan dalam kehidupan baru.
9. Kami percaya bahwa Gereja sejati terdiri dari individu-individu yang beriman di dalam Yesus Kristus dan telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus.
10. Kami percaya akan kedatangan Tuhan Yesus Kristus secara Pribadi dan Literal untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
11. Kami percaya kebangkitan tubuh bagi semua orang mati dan percaya akan pengharapan diberkati bagi orang percaya serta penghukuman kekal hagi yang tidak percaya.
12. Kami percaya bahwa Kristus mengijinkan anggota GerejaNya melaksanakan Amanat Agung untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.
13. Kami percaya bahwa Roh Kudus berkarya dalam Gereja masa kini melalui karunia, buahNya dan hamba-hamba Tuhan.
14. Kami percaya bahwa karunia-karunia Roh Kudus diberikan kepada setiap orang percaya dan perlu dioperasikan untuk memenuhi maksud Ilahi mengembangkan Tubuh Kristus.
15. Kami percaya akan baptisan Roh Kudus, di mana Roh diutus memenuhi setiap umat percaya dalam doa pribadi / bahasa Roh yang dipakai membangunkan diri sendiri serta memberi kuasa kepada umat percaya supaya efektif dalam pelayanan kepada Kristus.
16. Kami percaya akan kesembuhan Ilahi untuk tubuh sebagai bagian dari karya penebusan Yesus Kristus. Kesembuhan ini dapat diterima dan juga dipakai untuk melayani orang lain.
17. Kami percaya fungsi penuh dari pelayanan Lima Jawatan yang diberikan untuk menyempumakan dan melengkapi umat dalam pelayanan dan pembangunan Tubuh Kristus.
18. Kami percaya Rasul dan Nabi masa kini yang telah ditentukan oleh Kristus sebagai Pelayanan Apostolik dan Revelasional. Kami percaya dua pelayanan ini akan dipulihkan dengan kuasa dan otoritas penuh sebelum kedatangan Kristus yang kedua.
19. Kami percaya bahwa Gereja Yesus Kristus adalah instrumen Allah untuk mewujudkan Kerajaan Allah sampai kedatangan Kristus untuk memerintah seluruh bumi.
20. Kami percaya akan otonomi Gereja lokal dan pelayanan di dalamnya harus berhubungan dengan Gereja lokal dan bertanggung-jawab kepada Gembala senior

FALSAFAH PENDIDIKAN STEP

FALSAFAH PENDIDIKAN STEP



- Memakai metode pembelajaran LAMAD
“Apa yang kuperintahkan kepadamu...haruslah engkau mengajarkan berulang-ulang pada anak-anakmu apabila engkau duduk di rumah, dalam perjalanan, berbaring dan bangun “ Ulangan 6 ayat 6-9 penekanan Gerika berbeda ( detached information ) dalam bahas Ibrani LAMAD berarti mengajar (teach) dan belajar (learn) dalam budaya Yahudi guru belum berhasil dalam pengajaran jika murid belum belajar. Tujuan pengajaran bukan hanya impartasi fakta tetapi juga perubahan hidup (transformasi) Kata pengetahuan dalam bahasa Ibrani adalah Yada berarti” perjumpaan pribadi “(personal accounter) dan respon terhadap wahyu ilahi dan ruang kelas menjadi tempat diskusi dan sering pengalaman kehidupan yang nyata pada waktu bertemu dengan Allah dalam pengalaman hidup, tempat mempraktekan kebenaran dan menjadi bagian kehidupan.Belajar adalah untuk sepanjang usia( life long learning).Pembelajaran, transformasi, asimilasi, dan kreativitas adalah masalah seumur hidup

- Teknik Pengajaran Lamad.
Perjumpaan pribadi menuntut suatu gaya pengajaran dan penerimaan berbagai pribadi dimana pelajaran yang dibimbing dalam pengungkapan kebenaran mendorong aliran wahyu di dalam hati mahasiswa, grup interaksi sangat dibutuhkan yang dibimbing oleh pengajar lamad
- Tujuan Pengajaran Lamad
1. Tujuan pembelajaran lamad
- Pembelajaran lamad memiliki tujuan pendekatan : kasih yang timbul dari hati nurani yang murni dengan iman yang tulus ikhlas, otak diciptakan untuk melayani hati..Semua pendidikan dan latihan haruslah berpusat pada hati, 1 Timotius 1:5 Manusia dilarang memakan buah pengetahuan baik dan jahat mereka diperintahkan untuk makan dari pohon kehidupan (Yesus Kristus).

- Realitas yang kekal
Demikianlah ketiga hal ini yaitu iman pengharapan dan kasih dan yang paling besar ialah kasih.Ketiga hal ini menjadi pusat kehidupan dan kekekalan yang lain tidak, kemarahan, ketakutan dan kebimbangan adalah sementara dan akan di telan oleh realita kekal, iman dan harap dan kasih dalam kurikulum lamad menekankan relita kekal diteruskan kepada mahasiswa

Kepenuhan Allah Tritunggal
Manusia hidup didalam aliran Allah ini dicapai jika kita menyembah Allah dan dirasakan hadiratnya.Sementara kita dalam Hadiratnya bukan kita lagi yang hidup tapi Kristus hidup dalam kita, kita hidup setiap hari dalam persekutuan Rohkudus.Kita mengerjakan segala sesuatu didalam Dia segala sesuatu kita kerjakan dekat aliranNya, segala sesuatu kita lakukan diluar Dia adalah sia-sia.

Memberdayakan Paradigma Pemimpin\Leader Paradigma umtuk membuat Keputusan dan Penemuan yang benar.
“Tuhan mengangkat engkau menjadi pemimpin,( kepala dan bukan ekor),engkau akan tetap naik dan bukan turun, ( Ulangan 28:13)
- Menjadi pemimpin yang di urapi Roh kudus menuntut integrasi pengetahuan hikmat
dan wahyu bersama kualitas karakter yang baik, gabungan karakter ini telah diikuti
oleh sekitar 2300 denominasi termasuk banyak filsuf lain yang eksis di dunia
- Setiap institusi masyarakat mempunmyai methodolegi penemuan kebenaran sendiri, kebanyakan.
tidak mencantumkan ke dalam literatur apakah metode .Rasionalisme
,mistikisme ,humanisme ,empirisme ,hedonisme atau biblikalisme.
- ST3I mengembangkan paradigma kepemimpinan untuk penemuan kebenaran
(leader paradigm for discovering Truth ) seluruh kurikulum dantiap mata kuliah
dibangun atas dasar 6 pilar paradigma.

RINGKASAN FALSAFAH PENDIDIKAN ST3I
Filosofi Theologis.
- Allah adalah sumber kekal dari segala sesuatu telah menunjukan kepada kita kebenaran
melalui Alkitab/firman Allah, alam semesta, sejarah, dan diatas segalannya
malalui Kristus .
- Manusia adalah mahluk fisik, rasional, moral, sosial dan rohani diciptakan menurut
gambar Allah oleh sebab itu mereka sanggup mengetahui dan menghargai dirinya dan
orang lain, alam semesta dari Allah.
- Pendidikan sebagai proses belajar mengajar melibatkan manusia seutuhnya
mengembangkan pengetahuan nilai dan ketrampilan dimana memampukan setiap
individu berobah dengan leluasa. Ini akan terjadi efektif jika pengajar dan pelajar
berhubungan dengan benar dengan Allah dan sesama melalui Yesus Kristus


Falsafah : Mengembangkan filsafah pengetahuan paradigma pemimpin (leader
paradigm)
Theologis : Mengganti metodologi pengajaran Gerika (mengumpulkan data
informasi) dengan metodologi pembelajaran Yahudi lamad
(perjumpaan pribadi)
Historis : Menghidupkan kembali sejarah pendidikan modern di AS
yang memasyarakatkan alkitab, sebagai pusat proses edukasi
Sains : Merangkul gaya pembelajaran kontemporer yang paling
mutakhir yaitu pengoperasian pembelajaran otak kanan dan otak kiri
(whole brain)) ketimbang hanya satu sisi otak saja(right brain hemisphere)
ST3I menghormati:
- Alkitab
- Roh Kudus
- Karunia-karunia unik, panggilan dari mahasiswa

STT Transformasi Indonesia mendidik/ melatih perserta untuk :
- Merasakan Roh Allah dalam kehidupan
- Hidup dalam roh
- Memiliki fondasi alkitabiah
- Makan dari pohon kehidupan, tidak makan buah pengetahuan baik dan jahat (kebebasan penggunaan akal)
- Menjangkau seluruh aspek kehidupan manusia
- Menemukan motifasi hati dasar pelayanan
- Menemukan dan menjalani pendidikan yang terpusat pada keinginan hati

DASAR UMUM &LATAR BELAKANG

Dasar Umum dan Latar Belakang

Menyambut penuaian global di akhir saman tentunya bertambah lagi satu Sekolah Tinggi Theologia tidak menjadi masalah karena tuaian jiwa-jiwa akan semakin banyak di akhir-akhir ini dan manusia akan mnecari kebenaran yang hakiki yang dapat menjawab kebutuhan esensial hidup manusia dan hal itu hanya didapatkan lewat kebenaran Firman Allah dan Theologia
Di samping itu dari prespektif masa depan kota manado sebagai kota pariwisata dunia tahun 2010, ini akan melahirkan suatu kawasan global yang menjadi pusat ekonomi pariwisata, sosial, agama, maupun pendidikan. Diharapkan para pemuda-pemudi dari Indonesia Timur maupun diseluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Bila dahulu Universitas Vriye Rotterdam,Notredame & sorbonne Paris, Tubingen Jerman, Pricenton, Harvard,Yale,West Point Amerika Serikat jadi pusat pendidikan di dunia barat dan tidak mustahil kota Manado dan daerah Minahasa selain merupakan daerah pariwisatadan perdagangan dunia juga akan menjadi pusat pendidikan dan penginjilan dunia.
Berdasarkan fakta diatas maka kehadiran sekolah-sekolah Theologia masih sangat dibutuhkan secara regional dan Nasional. Gereja sangat membutuhkan tenaga-tanaga terampil rohani dan berwawasan Theologia dan Alkitabiah yang luas. Output STT bukan hanya menjadi Pendeta, tapi juga Imam-Imam yang bekerja diseluruh aspek,vokesyen dan profesi . Kita mngharapkan”imamat rajani” dalam arti pemimpin-pemimpin sekuler dalam dunia ekonomi,politik, sosial, keluarga juga merangkap pemimpin rohani (imam-imam). Dalam pengertian inilah kita membutuhkan ribuan tamatan Sekolah Alkitab dan Sekolah Tinggi Theologia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus memasyarakatkan wawasan Alkitab dan Theologia kepada seluruh aspek kehidupan.
Ada pakar Theologia menyatakan abad 21 adalah tahun kebangkitan kaum awam (the day of saints) .Sekarang adalah harinya umat percaya ;Samannya kaum awam seperti halnya kaum awam pada saman Gereja Perdana. Allah akan membangkitkan kelima jawatan (rasul,nabi, penginjil, gembala dan guru). untuk melatih dan mendidik umat Tuhan ,anggota-anggota jemaat dan kaum awam untuk diperlengkapi melayani penuaian global. STT Transformasi Indonesia dan sekolah Theologia lainnya dipenuhi dengan hamba-hamba Tuhan yang memiliki karunia lima jawatan untuk memperlengkapi mahasiswa dan kaum awam pada umumnya. Sekarang tibalah saatnya kaum awam tamatan sekolah Alkitab/ Theologia akan memegang posisi penting dalam masyarakat, contoh yang rill di depan sekarang ini sudah ada tamatan sekolah alkitab menjadi bupati atau anggota dewan dan banyak pengusaha-pengusaha menjadi penginjil/pendeta dan artis-artis belajar alkitab dan aktif dalam pelayanan.
Memang kebenaran yang sejati hanya didalam Alkitab dan
Theologia. Theologia adalah ratu dari semua ilmu pengetahuan(The Queen on Sciences) dan bukan ilmu filsafat.filsafat hanyalah fatamorgana dan bukan realita Firman Allah yang ada dalam Alkitab telah di sistematiskan dalam Theologia dan di ajarkan dengan rapih,sistematis, terstruktur. Sekolah theologia akan menghasilkan Kebenaran yang dirindukan oleh masyarakat masa kini.
Mengapa pada masa yang lalu Theologia dan Alkitab tidak menarik malah membosankan(boring), kesalahan tidak terletak pada Theologia tapi ada orang-orang yang menginterpretasikan dan mengaplikasikannya Kebanyakan orang menggali(eksegesa) dan menerapkannya berdasarkan akal dan rasio semata(Anthroposentris), dan tidak melibatkan hati dan roh(Illumination), Alkitab dinterpretasikan secara dalam dan dengan kata-kata yang melambung tinggi(sok Elit Intelektualisme) sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat awam(nenek dlm gereja tidak mengerti bhs Gerika dan pemikiran fisafat} Sekarang ini Seolah Tinggi Thelogia Kharismatika membawai Theologia secara realitas pengalaman kehidupan sehari-hari bagi kita .Dengan kata lain Theologia yang membawa Allah yang transenden bisa menyentuh manusia dan menjawab doa serta memenuhi kebutuhan manusia dan memberi solusi bagi pergumulan serta menyembuhkan penyakit jasmani dan rohani. Itulah sebabnya Sekolah Alkitab,dan Sekolah Tinggi Theologia dan Sekolah Orientasi Melayani(SOM) dikalangan karismatik dibanjiri oleh umat yang haus kebenaran. sama seperti orang yang menghadiri kebangunan rohani di gereja, ada gereja yang dipenuhi 20.000 orang sekali beribadah dan SOM diikuti oleh 1500 orang .Sekolah Theologia akan dibanjiri peminatnya asalkan mengajarkan Kebenaran yang hidup dan diurapi dan memiliki Logos dan Rhema serta Kebenaran yang menjawab kebutuhan rill manusia seutuhnya -Tubuh ,jiwa dan roh (holistik) –




Belajar Dari Sejarah Pendidikan di Amerika Serikat
Kita menoleh sejenak pada awalnya pendidikan modern di AS adalah bermula pada pendidikan Alkitab dan Theologia .Jadi Universitas terkenal di dunia seperti Harvard, Princeton, Yale adalah berasal dari Sekolah Thelogia. Pendiri sekolah-sekolah ini adalah berasal dari kaum Puritan dan Pietisme dari Eropa dan mereka memulaikan sekolah di Gereja (one room school house) .Suatu contoh Universitas Princeton (1746) memproduksi pemimpin Amerika Serikat seperti James, Benyamin Franklin dan Jhon Witherspoon. John Witherspoon adalah seorang pendeta dan rektor STT (Seminari Princeton dan Universitas Princeton 1768-1776) dan dia adalah anggota konggres utusan negara bagian New Jersey selama bertahun-tahun ia memimpin Universitas princeton. Sarjana yang diwisuda berkisar 17-28 tahun, dalam jangka waktu 9 tahun Witherspoon mengajar, sekolah ini mempoduksi 1 Presiden, 1 Wakil Presiden, 3 Jaksa Agung, 12 Gubernur, 2 Senator, 3 anggota Kongres dan banyak pejabat-pejabat lain dan sepertiga bapak bangsa (founding Father) AS adalah tamatan Universitas Princeton. Contoh lain Universitas Harvard telah meproduksi pemimpin seperti Jhon c Adams, Quincy Adams, John Hancock JohnAdam, Samuel Adam Tujuan pendidikan umum Harvard adalah “to grow in Jesus Christ) dan persyaratan mahasiswa adalah every one shall exercise himself and reading the scriptures twice a day”bahkan membaca Alkitab dalam bahasa asli Gerika dan dalam bahasa Inggris , Universitas Yale juga melahirkan pemimpin-pemimpin Amerika seperti William Samuel Jhonson, Abraham Baldwin, persyaratan universitas ini adalah “seeing that God is the giver of all wisdom, every student beside is private and secret prayer, will be present morning and evening for public prayer”.
Dan kalau kita bertanya kenapa konstitusi AS tetap bertahan lebih dari 200 tahun (Itali 54 konstitusi dalami 200 tahun, Perancis 8 konstitusi) jawabannya adalah para bapa Bangsa(founding father) membangun bangsanya atas dasar yang abadi yaitu Akitab (firman Allah).Abraham Lincoln berkata “Philosophy of the school room in one generation will be the philosophy of government in the next” falsafah dari ruangan kelas dalam satu generasi akan menjadi falsafah negara pemerintah di generasi ber ikutnya

LANDASAN FILOSOFIS,THEOLOGIS,YURIDIS &SOSIOLOGIS

A. Landasan Filosofis,Theologis,Yuridis dan Sosiologis

1. Landasan Filosofis theologis
Pendidikan Agama adalah salah satu amanat agung dari Tuhan Yesus Kristus kepada seluruh umat percaya (“Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang Aku perintahkan kepadamu” Matius 28:18-20). Dan menjadi kebudayaan tertua yang diturunkan oleh tradisi Yahudi (“Apa yang Kuperintahkan kepadamu haruslah Edngkau mengajarkannya kepada anak-anakmu berulang-ulang” Ulangan 6:6-7).
Allah adalah sumber kekal dari segala sesuattu telah mengungkapkan kepada kita Kebenaran melalui Alkitab, Alam Semesta, Sejarah dan diatas segalanya melalui Tuhan Yesus Kristus.
Manusia adalah makhluk Fisik, Rohani, Rasional, Moral, dan Sosial diciptakan menurut rupa dan Gambar Allah (Imago Dei) oleh sebab itu manusia sanggup mengetahui dan menghargai dirinya sendiri, orang lain, Jagad Raya dan Allah Sendiri.
Pendidikan sebagai proses balajar mengajar,melibatkan manusia seutuhnya, mengembangkan Pengetahuan, (Knowledge), nilai-nilai (Values) dan keterampilan (Skills) yang menyangupkan setiap individu mengadakan Transformasi disegala bidang.
2. Landasan Yuridis
Selain itu sebagai Negara hukum Republik Indonesia bahwa setiap Warga Negara Republik
Indonesia bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan Pendidikan dengan tidak mendiskriminasikan Ras, Agama, Suku dan Gender. Dan Negara Menjamin sesuai ketentuan Undang-undang yang berlaku :
 Undang-undang No.20 tentang Sistem pendidikan Nasional
 Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang standart Nasional Pendidikan.
 Undang-undang No.20 Tahun 1989 Tentang Sistim pendidikan Nasional
 Peraturan Pemerintah RI No.60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan tinggi
 Keputusan Presiden RI No.19 Tahun 1999 Tentang pendirian sekolah tinggi Agama Kristen Protestan.
 Keputusan Mentri Agama RI No.20 Tahun 2001 tentang Pedoman Penyusunan Statuna perguruan Tinggi Agama
 Keputusan Menteri Agama RI No.394 Tahun 2003 tentang pedoman pendirian perguruan tinggi Agama.
3. Landasan Sosiologis
a. Kehadiran Perguruan Tinggi Agama Kristen Masih sangat dibutuhkan mengingat
 Gereja dan pendidikan tinggi Agama Kristen sebagai wadah komunitas Ilmiah-Alkitabiah yang dapat menangkal masuknya ajaran-ajaran sesat,paham-paham, Atheisme, Aghnotikisme, dan Falsafa Humanisme yang dapat merusak dekadensi moral bangsa.
 Ada kecenderungan masyarakat Urban dan para profesional mengikuti perguruan tinggi Agama Kristen sebagai kompensasi dari tekanan hidup yang terjadi akhir-akhir ini.Tidak mengherankan banyak kaum profesional sekarang ini menjadi imam-imam dan Hamba-hamba Tuhan.
 Ledakan pertambahan penduduk dimana usia sekolah SMU dan Perguruan Tinggi mencapai puluhan juta dan alangkah baiknya diantara mereka ditampung di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi swasta yang bermutu berwawasan global.
 Munculnya kebangunan-kebangunan Rohani (Revival) Agama Kristen dikota-kota besar dan di daerah-daerah Kristen menyebabkan minat generasi Muda Kristen memasuki perguruan Tinggi Agama Kristen Semakin bertambah.
 Kebutuhan dari gereja-gereja di kalangan Pantekosta Kharismatik yang pendeta/Gembala belum memiliki Pendidikan Theologia yang memadai untuk menjawab tantangan Zaman.
 Kehadiran sekolah Tinggi Arauna yang memiliki pola Ilmiah pokok dan keunggulan tersendiri dapat bersaing dengan kompetensi dan Kekhasan yang dimilikinya khususnya dalam Theologia Pemulihan dan kebenaran-kebenaran masa kini (Present Day’s Truth) yang dimiliki oleh gerakan Kharismatik dewasa ini.
b. Alasan Mengapa Kota Manado Sebagai Lokasi
 Prospek Masa depan Kota Manado sangat strategis ditinjau dari segi Ekonomi, Budaya, Sosial, Teknologi, Pariwisata dan Pendidikan. Aksioma yang biasanya berlaku diman Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pariwisata berkembang selalu diikuti oleh Perkembangan Pendidikan.
 Menurut Historis Religi kota Sentra Ekonomi perdagangan dahulu kala menjadi lahan subur persemaian Berita Injil seperti kota-kota : Roma, Korintus, Efesus, Athena, Alexandria dll. Kota Manado setelah menjadi Kota Pariwisata Dunia 2010 bukan saja menjadi Pusat perdagangan, Industri, Pendidikan di Indonesia Timur tapi sesuai dengan ramalan Futurist Dr. Sam Ratulangi sebagai daerah Bibir Pasifik menjadi pusat perdagangan, Pariwisata, Pendidikan dan Penginjilan Dunia.
 Kultur masyarakat Manado telah terbukti memiliki tingkat pendidikan Literacy yang tinggi, nilai buta hurufnya hampir Zero dan pernah memiliki Pakar-pakar Intelektual dibidang Hukum, Politik, Militer, Pendidikan, Kelautan, Kedokteran, dll diawal sejarah Republik ini. Kehadiran perguruan tinggi Agama akan menggali potensi-potensi yang terpendam.
 Statistik membuktikan jumlah Hamba-hamba Tuhan dari seku Minahasa / Manado dari seluruh denominasi Kristen di Indonesia sangat mendominasi di beberapa Sinode. Ini membuktikan bahwa Pendidikan Theologia Agama di Kota Manado tetap memiliki prospek yang menjanjikan.
 Berdasarkan prediksi para Futurist / Prophet bahwa Kota Manado akan diberkati dan menjadi berkat bagi bangsa Indonesia di segala bidang sebagai kota Yerusalemnya Indonesia Nubuatan bini mulai terwujud setelah WOC 2009 dan Kota Pariwisata Dunia 2010.



Kecenderungan Kontemporer Masyarakat Kristen
 Berdasarkan pengamatan di Kota Manado Kabupaten Minahasa , Minut, Minsel, Sitaro, Sangihe, Bolmong, setiap tahun menamatkan ribuan alumni dari 256 SMU. Oleh karena itu kota Manado sebagai kota perdagangan budaya, pariwisata serta pendidikan maka ribuan pemuda-pemudi dari Sulawesi Utara dan Indonesia bagian Timur mencari lokasi pendidikan di kota Manado.
 Selain peminat dari lulusan SMU, ada banyak pendeta – pendeta / hamba-hamba Tuhan dari berbagai denominasi di Sulut yang belum menerima Pendidikan Theologia Strata I yang memadai. Contoh pendeta-pendeta Gereja Pantekosta 90% tidak memiliki gelar Kesarjanaan Theologia Stratum I.
 Ada Kecenderungan akhir-akhir ini para profesional (Pengusaha, Dokter, Pengacara, Militar, Karyawan, Guru) tergerak mendalami dan mempelajari Alkitab/ Theologia setelah mereka bekerja dibidang mereka masing-masing. Ini membuktikan potensi calon mahasiswa Theologia sekarang ini semakin berbobot.
 Hal ini membuktikan bahwa kebutuhan masyarakat Stake Holder dan pengguns lulusan akan hal-hal rohani, supra Natural dan yang berbau Alkitab dan Theologia semakin meningkat. Para calon mahasiswa ini telah disiapkan sedemikian rupa lewat sekolah kehidupan, pendidikan umum dan kematangan ekonomi.

Analisa Pendayagunaan Pemakai Jasa Lulusan atau Output.
 Lulusan lembaga pendidikan Alkitab / Theologia sama dengan pendidikan tinggi lainnya di Indonesia dalam tingkat Strata I atau S1 barulah pada tahap awal artinya ia boleh bekerja sebagai hamba Tuhan (Gembala, Penginjil, Guru Agama) tapi ia boleh juga menata karir diluar jalur pendidikan yang ia tekuni. Misalnya menjadi pengacara, bankir, pengusaha, anggota dewan, gubernur, bupati, dan Lain-lain.
 Masyarakat sebagai Strake Holder dan pengguna lulusan dapat didaya gunakan untuk menciptakan lembaga-lembaga baru yang nantinya menampung lulusan Theologia seperti :
 Gereja – gereja yang baru didirikan (Church Planting)
 Persekutuan-persekutuan di Kantor-kantor dan di Rumah
 Mendirikan sekolah-sekolah bernuansa kristen seperti Sekolah
Menengah Theologia Kristen (STMK) yang sekarang sedang digalakkan oleh Bimas Kristen Depag RI.
 Mendirikan panti asuhan, panti jompo, panti Rehabilitasi
narkoba, PSK,anak Jalanan, dimana pengasuh-pengasuhnya
direkrut oleh alumni Pendidikan Perguruan Tinggi Agama /
Theologia Kristen.
 Merintis Pelayanan lewati Institusi pelayanan dan Lembaga-
lembaga lain seperti menjadi dosen Agama Kristen dan Pendeta
Militer.
 Dalam meresponi perkembangan misi dalam negeri (home
mission) seperti pengiriman missionaris kepedalaman, suku
terasing dan misi lintas budaya keluar negeri misalnya USA,
Eropa, Hongkong, Korea, Cina, Malaysia dan Lain-lain.
DATA KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI
 Lulusan S1 Theologia berkualifikasi sebagai Pendeta Jemaat / Gembala sidang dan Penginjil domestik dan lintas Budaya.
 Lulusan S1 PAK berkompetensi menjadi tenaga pendidikan agama di Sekolah-sekolah seperti SD, SMP, SMU dan Alumni pasca sarjana menjadi dosen di Perguruan Tinggi umum dan Theologia. Sarjana Theologia dari Jurusan Misi snaggup mendirikan Yayasan Penginjilan sekaligus menjadi missionaris lintas budaya.

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR




Ditengah-tengah menurunnya minat para kaum muda Kristen memasuki Sekolah Alkitab atau Sekolah Theologia tradisi dewasa ini,lalu tiba tiba muncul satu STT baru lagi mungkin satu usaha yang mustahil bagi kebanyakan orang. Tapi jika ditinjau dari kaca mata Geografis,Sosiologis,Psikologis,Missiologis dan Eskatologis sepertinya dapat mematahkan argument diatas.
Pertama, Secara Sosiologis yang memprediksi bahwa kecendrungan manusia untuk tinggal didaerah perkotaan(urbanisasi) yang menimbulkan problema problema psikologis oleh karena tekanan-tekanan ekonomi,sosial,politik dan kebudayaan,dan upaya upaya yang intens untuk mencari solusiselalu bermuara pada hal-hal rohani.. Kedua,Amanat Agung Tuhan kita Jesus Kristus yang memerintahkan kita untuk pergi keseluruh dunia dan jadikan segala bangsa menjadi murid Tuhan dan Mengajar mereka menurut apa yang dipesankan Tuhan Yesus Kristus dan kesaksian Alkitab disepanjang saman dikala ladang sudah menguning penuai itu masih sedikit(Mat.28:18-20.Yoh 4:35). Ketiga, Secara geografis mengapa memilih kota Manado sebagai lokasi, tentunya dilihat secara etnologis ada pakar mengatakan bahwa suku Manado adalah “one of the missing jewish tribe” dan termasuk “Suku Lewi”(banyak hamba Tuhan berasal dari suku Manado) dan kota Manado sebagai “Yerusalemnya Indonesia “ yang secara historis –geografis menjadi pusat ekspansi Missi dan Pekabaran Injil dunia.
Berpijak pada asumsi asumsi diatas STT Transformasi memberanikan diri eksis dan merespon panggilan Allah. Bergerak dibawah naungan Yayasan Solagratia Transformasi Indonesia, STT Transformasi dimulaikan dengan “humble beginning” soft opening pada tahun 2009 dengan 15 mahasiswa dan pada tahun 2010 dikejutkan dengan serbuan 277 mahasiswa on line dari seluruh pelosok nusantara dan manca Negara
Mengenai legalitasnya selain berada dalam naungan Yayasan SolaGratia Transformasi, STT Transformasi telah melapor kepada bagian Pendidikan Ditjen Bimas Kristen Depag RI dan Akreditasi sedang dalam proses.Rencana Kampus akan dibangun di jalan Aer Terang Nomor 4 Lingkungan VI Malalayang Timur I ,Malalayang Manado . Dan sekertariat berlokasi di jalan Monginsidi IV no 12 Bahu , Malalayang, Manado .Tenaga pengajar diperkuat oleh empat Profesor dan 10 Doktor serta belasan Master yang berkompeten pada disiplin ilmu masing-masing.
Katalog ini disusun untuk memperkenalkan Visi dan Missi institusi,Organisasi dan Administrasi, Kurikulum, program Studi,Keunikan dan deskripsi mata kuliah. Diharap kan bagi Gembala Sidang, Pemimpin-pemimpin Kristen merekomendasi STT ini kepada para Kaum muda yang rindu belajar dan dilatih menjadi Pemimpin masa depan yang berbobot akademik tinggi, berkarakter Kristus,berjiwa missioner,dan sanggup mengadakan perubahan(Transformasi) dalam Gereja dan masyarakat dunia.( Transformed to be like unto Christ)

In His grace
Dr Heintje. S. Talumewo. M. Th, D. Th











HIMBAUAN BAGI GENERASI MUDA

Dalam era globalisasi masa kini, nilai-nilai tatanan hidup mengalami perubahan-perubahan drastis, maka kebutuhan tatanan hidup kokoh dan tak terguncangkan tidak dapat ditawar lagi. Satu-satunya kebenaran absolut yang telah teruji di sepanjang jaman adalah kebenaran-kebenaran Alkitab. Generasi muda yang dilengkapi dengan kebenaran-kebenaran Firman Allah akan dapat menangkal efek sampingan dari serbuan globalisasi. Hanyalah kebenaran Firman Allah yang merupakan jangkar yang dapat menahan hempasan pengaruh-pengaruh modernisasi sekularisasi.
Alkitab adalah Firman Allah yang hidup dan berkuasa. Firman Allah dapat mengilhami sekaligus memberi jalan keluar setiap permasalahan manusia. Firman Allah memberikan arah, menghibur dan menyegarkan manusia di tengah-tengah kering kerontang padang gurun pengembaraan dunia ini. Firman Allah menitik, laksana titik embun memberi kelegaan bagi dia yang lelah, stres dan tidak berpengharapan.
Alkitab adalah satu-satunya kitab yang dapat memecahkan semua problema manusia baik secara ekonomi, sosial, budaya, politik dan psikologis. Alkitab adalah Firman Allah dalam bentuk tertulis yang merupakan “True Story” (Kisah Nyata - Logos - Informasi Kebenaran), Life Story “ (Pengertian - Rhema - Yang memberi Kehidupan dan Kuasa atas dasar Pengetahuan Alkitab), Love Story (Agape) memberi motivasi kasih yang dapat membentuk karakter Kristen sejati. Theologia adalah uraian tentang Allah dan hubungannya dengan alam semesta. ST3I menyediakan ketiga hal tersebut diatas kepada anda untuk menjawab tantangan hidup yang sernakin kompleks baik di kalangan generasi muda, mahasiswa pengusaha, karyawan maupun keluarga keluarga.
Wahai generasi muda, generasi Yoshua bergabunglah bersama kami menggali kebenaran Firman Allah sebagai bekal untuk memimpin dunia. Pengetahuan Alkitab dan urapan Allah akan menyiapkan generasi muda memimpin dunia dalam Kerajaan Allah yang kekal.
Melalui ST3I anda dapat belajar Alkitab / Theologi secara utuh sekaligus menangkap Rhema / Firman yang praktis untuk menanggapi masalah-masalah hidup anda sehari-hari. Alkitab harus dipelajari secara sistematis supaya kita layak dan tidak malu serta siap sedia memberi pertanggung-jawaban bagi siapasaja